Selasa, 04 Desember 2012

Kumpulan Puisi Jie Ram



 Renungan Seorang Sahabat              (Puisi Keenam) 
                                                                          By: Jie Ram
Sahabatku
Dengarkan aku
Jika Esok aku bahagia atau berduka
Tetaplah disampingku
Jika Esok ku bersalah maklumi aku
Jika Esok ku jatuh Sakit
Doakanlah aku
Dan jika esok ku telah tiada
Maafkanlah semua kesalahanku
Karena aku tak tau
Kapan tuhan akan memanggilku kembali
Sebelum itu terjadi Ku ingin kamu Tahu
Bahwa
‘’ Aku bahagia memiliki sahabat sepertimu’’


Tunggulah Aku Dibatas Waktu   (Puisi Kedelapan Belas)
                                                                            Karya: Jie Ram  
                                                
                                                                                    
Di kedalaman hatiku
tersembunyi harapan yang suci
tidak perlu kau menyangsikan
Lewat kesalihanmu yang selalu terukir menghiasi dirimu
tak perlu dengan kata-kata

Sungguh walau ku keluh ..
Tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penungguan mu pada diriku
Jangan salahkan aku..

 Kalau memang kau memilih aku
 Tunggu sampai aku datang..
 Nanti kan kubawa pergi ke syurga abadi
 Kini belum saat yang  tepat
Aku membalas cintamu
Tunggulah  Aku Dibatas Waktu





 

Minggu, 27 Mei 2012

RESENSI BUKU TERBEBAS DARI KEGELAPAN


Ketika saya membaca buku ini, saya terharu dengan perjuangan seorang Luzman yang sedang menghadapi cobaan yang begitu dahsyatnya yaitu kesurupan makhluk halus, ketika masalah demi masalah datang, dia menghadapi nya dengan penuh kesabaran , namun di buku ini juga diceritakan tentang kisah cinta nya kepada seorang gadis pujaannya yang sudah  lama ia kenal, Namun ternyata banyak perbedaan dan juga konflik yang terjadi dalam menggapai cinta tersebut dan bagaimana pertolongan seorang ibu dapat mengatasi gangguan jin?. Itu semua merupakan suatu hal yang sangat luar biasa banget karena menurut saya buku ini adalah sebuah buku novel yang benar-benar real banget tidak ada fiksi atau hanya sebuah cerita belaka yang mengisahkan kisah nyata penulis ketika ia menghadapi sebuah ujian yang begitu berat dengan penuh perjuangan dan pengorbanan yang sangat besar .
Tetapi saya disini  hanya mengomentari beberapa bagian saja karena terlalu banyak jika dibahas secara keseluruhan sehingga dalam benak pikiran saya tidak  akan tertampung, maaf ya kalau  ada yang merasa  gak suka atau emosi hehehehehe……, kalau begitu saya akan mulai mengomentari beberapa bagian cerita  dari buku ini. 
 Saatnya dimulai .
Pada isi buku ini ada bagian-bagian cerita yang saya sukai yaitu ‘’Aku Tak Tega Melihatnya ‘’  karya Ajie Ramadhan(Sahabat  terbaik nya Luzman) yang berisi tentang seorang sahabat nya luzman yang tidak tega melihat luzman berjuang mati-matian untuk mengusir mahluk halus yang terus merasuki tubuhnya sampai-sampai sahabatnya luzman tersebut membantunya untuk mengusir makhluk halus yang merasuki tubuhnya , kemudian pada  bagian akhir cerita ini ada sebuah hikmah yang paling saya sukai yaitu ‘’Jika ketika kita menghadapi suatu masalah  atau cobaan apapun kita jangan negative thinking . Jadi, harus dihadapi dengan kepala dingin dan positive thinking, dan ketika kita mendapatkan kesulitan dalam menghadapi suatu masalah serahkan saja semuanya kepada Allah SWT,syukron:)’’. Kemudian pada bagian  ‘’My First Love By SL’’ketika saya membaca isi cerita ini ada sebuah kata yang sangat menginspiratif sekalii buat saya yaitu ‘’NATO(Not Action Talk Only)’’ ketika saya membaca isi cerita ini saya langsung tertawa terbahak-bahak abisnya lucu sich hehehehehe, tetapi pada bagian ini diceritakan juga bagaimana seorang gadis pujaanya merasakan dan mengungkapkan cinta pertama nya kepada si penulis (Cie…cie… So sweet Dah hahaii….).
Selanjutnya, pada bagian ‘’Anggap Dia Tidak Ada’’ ada sebuah kata yang sangat saya suka yaitu ‘’Ternyata makhluk itu hanyalah imajinasiku yang keluar adalah sifat buruk dalam diriku’’ . Ketika saya melanjutkan membaca isi dari cerita ini ternyata bagian dari  cerita ini adalah sebuah kesimpulan dari keseluruhan bab-bab, bagian-bagian, isi-isi cerita yang terangkum ke  dalam buku ‘’ Terbebas Dari Kegelapan’’ ini  semoga bisa menjadi pelajaran dan motivasi bagi  kita semua ketika kita  dalam menghadapi suatu , masalah, cobaan atau ujian apapun yang sangat berat dan juga sebagai peringatan kepada kita semua agar kita bisa lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah Swt.
  • Kelebihan dari buku Terbebas dari Kegelapan:
Menurut pendapat saya sendiri, Ada 7(tujuh ) kelebihan  dalam buku terbebas  dari kegelapan ini yaitu:
  1. Buku ini  sangat cocok bagi para pembaca yang ingin mengetahui kisah nyata si penulis dalam menantang arus ketika berbagai cobaan dan ujian yang menerpa nya dihadapi dengan penuh kesabaran,  keikhlasan , semangat dan pantang menyerah.
  2. Buku ini memiliki pesan-pesan yang sangat khusus pada bab-bab tersendiri yaitu pada setiap bab, beberapa  isi ceritanya menggunakan ayat-ayat suci al-qur’an, hadist-hadist rasul dan kata-kata motivasi yang sesuai dengan ilustrasi ceritanya .
  3. Buku ini adalah sebuah novel yang bener-bener real banget tidak ada fiksi atau hanya sebuah cerita belaka(Four thumbs up dech buat bukunya sama penulisnya hehehehe… ).
  4. Buku ini sangat cocok dan menarik  untuk dijadikan sebuah film layar lebar agar para pembaca dan penonton bisa penasaran  dan tau bagaimana sich ilustrasinya dan hikmah apa saja yang bisa diambil dari  isi-isi cerita tersebut  , dan untuk menghilangkan rasa kebosanan dan rasa malas  para pembaca. Sehingga daripada bosan dan malas baca bukunya lebih baik nonton filmnya aja…….mudah-mudahan impiannya terwujud ya….. amienn
  5. Covernya sangat bagus sekalii dan menarik karena gambarnya covernya sesuai dengan ilustrasi cerita(yups, mantap dech pokoknya hehehehehe…)
  6. Buku ini bisa dijadikan bahan  inspirasi buat kita semua karena bagian-bagian bab, isi –isi ceritanya   penuh dengan kata-kata motivasi dan  inspirasi  dan juga bisa dijadikan  bahan referensi bagi yang membutuhkannya.
  7. Pada bagian akhir yaitu bagian setelah lampiran bab 6  dicantumkannya promosi buku Terjebak di Bawah Sadar (Edisi Revisi , cetakan pertama oleh Hitam Putih Publisher) dan  hal ini bisa dijadikan minat para pembaca agar para pembaca bisa  tertarik untuk membelinya .

  • Kekurangan dari buku Terbebas Dari Kegelapan:
     Saya disini tidak bisa mengomentari banyak , tetapi saya disini hanya mengomentari 1(satu) kekurangan saja yaitu:
  1. Promosi dan publikasi masih kurang karena banyak orang-orang yang tidak tau , belum tau, atau susah mendapatkannya , oleh karena itu harus ditingkatkan lagi promosi dan publikasinya agar orang-orang bisa tau dan  bisa mendapatkan buku ini
Kalau bisa alangkah baiknya kalau buku ini  dijual ke toko-toko buku yang sudah terkenal seperti gramedia, tisera, gunung agung, bandung book center, singgalang, dan juga toko-toko  buku kecil seperti  arafah di jatinangor, atau yang lainnya yang ada diseluruh nusantara hehehehe. ..


  • Hikmah dari resensi buku Terbebas Dari Kegelapan yaitu:
               ‘’  Cinta adalah sebuah anugerah yang Allah Swt berikan kepada kita semua, namun jika kita merasakan jatuh cinta sangat sulit  untuk mengungkapkannya tetapi dengan penuh keyakinan dan tekad yang kuat kita bisa mengungkapkan rasa cinta tersebut kepada seseorang yang kita cintai , cinta itu tidak mengenal umur, kemudian Cinta yang paling indah adalah cinta karena Allah Swt bukan karena nafsu ‘’ (Ajie Ramadhan) .
           “Jika kita merasakan iba kepada orang-orang yang sedang membutuhkan pertolongan kita, tolonglah ia, maka ia akan mendoakan kita  atas perbuatan baik yang telah kita perbuat kepadanya  , saling tolong menolong itu adalah sebuah kunci ibadah yang harus patut kita jalani’’
(Ajie Ramadhan).
         ‘’Janganlah berburuk sangka kepada siapapun atau ketika kita sedang  dalam menghadapi segala cobaan atau masalah apapun , selalu berbaiksangkalah karena perbuatan buruk sangka itu adalah perbuatan yang Allah Swt  tidak sukai kepada kita semua , jadilah orang yang selalu berbaik sangka, dan hindarilah pikiran-pikiran atau imajinasi negatif, selalu berfikir positif, semangat’’J
(Ajie Ramadhan)


Jika anda ingin membeli buku  ini anda bisa menghubungi nya langsung kepada penulis via nomer hp nya (085721334585), atau kepada penerbit nya langsung dengan mengakses situs www.leutikaprio.com
Jangan lupa beli ya bukunya, Ayo buruan!!!!! Beli bukunya selama persediaan masih ada.  ntar nyesel lho kalo gak beli hehehehehehe……:)


                                                                                                           Oleh: 
                                                                                                     Ajie Ramadhan

REFLEKSI: MENDADAK BANGKRUT

Sebuah Inspirasi Dari Teman Satu organisasi  Waktu Kuliah  Dulu

Tiga orang kakek tengah menceritakan prestasi anaknya. Kakek pertama bercerita, “Dulu anakku paling tidak pintar di sekolah. Raportnya banyak nilai merah. Tapi sekarang setelah dewasa ia menjadi kapolda.”

Kakek kedua tidak mau kalah, “Dulu anakku paling lemah fisiknya. Sering sakit-sakitan. Tapi sekarang setelah dewasa ia menjadi kapolri.”

Kakek ketiga pun juga tidak mau kalah. Sembari menyungging senyum, menyepelekan prestasi dari kedua anak kakek tadi, ia bercerita. “Anakku dulu memang bandel. Suka mencuri mangga, menjahili anak perempuan, dan berkelahi. Tapi sekarang sudah 15 tahun menjadi buron, tidak ada satu pun polisi yang mampu menangkapnya.”

He-he-he… sudah dulu aah ketawanya. Yah, gara-gara cerita di atas saya harus berkaca lagi nih sama cita-cita saya.

Setidaknya sudah dua kali saya merevisi peta hidup. Pertama, pada pertengahan 2008, saat saya masih imut-imutnya mejadi mahasiswa he-he-he. Kedua, awal 2010 setelah saya dipaksa-paksa oleh Ari Hadipurnama (teman terganteng saya) ikutan motivation discussion di pondok keajaiban. Banyak juga yang saya revisi, mengingat ada beberapa yang tidak relevan dengan kondisi saya kala itu.

Alhamdulillah, dari sekian rancangan mimpi ada beberapa yang terwujud. Seperti memiliki motor sendiri (pssst, padahal dibeliin sama ortu loh) tulisan dimuat di media massa, dan hafal beberapa surat.  Tapi ada satu rancangan mimpi yang membuat kedua alis saya beradu, dan sudah dua kali saya revisi, sampai saat ini belum juga saya gerakkan. Apalagi deadline-nya tahun ini, yaitu punya rumah, menikah, dan punya kendaraan roda empat.

Namun, tiba-tiba ada sebuah pertanyaan yang entah dari mana membuat saya pusing tujuh keliling, “Setelah itu semuanya Anda miliki, lantas selanjutnya Anda mau apa?”

Apakah ketika Anda membeli mobil mewah yang, memang diduduki segelintir orang, tapi nyatanya pengguna mobil termewah itu, dengan santainya membuang sampah ke jalan dari balik jendela.   Apakah ketika Anda bisa memesan makanan termahal dari koki-koki hebat, namun tidak semua makanan itu Anda habiskan. Jangan-jangan Anda hanya pamer bisa membuang makanan mahal tanpa perlu merasa iba. Atau apakah Anda bisa berjelajah ke penjuru kota, ke berbagai negara. “Jepret” di tempat yang memang Anda sukai. Kemudian Anda upload untuk jadi foto profile dan di-share ke beberapa teman, biar mereka tahu bahwa orang sukses itu bisa ke kota ini dan kota itu.”

Mendadak saya tersentak, meraih mimpi bukan hanya membutuhkan periapan jasmani semata, membutuhkan persiapan rohani juga perlu dipikirkan. Jika tidak, bisa membuat bangkrut. Yah, bisa-bisa kita malah disebut-sebut memiliki mental miskin. Bukankah jiwa yang sehat itu diperlukan untuk mengontrol yang raga. Karena kalau tidak, raga akan melakukan aktivitas yang benar-benar tidak terarah, akibatnya bisa membuat kita mendadak bangkrut. Dan jiwa yang bangkrut adalah hal lumrah, kemudian menjadi sebuah kebiasaan. Hei jangan-jangan kebiasaan ini menjadi budaya yang mengakar di masyarakat. (Hmm, layak dijadikan bahan penelitian nih he-he-he…)

Tapi yang membuat saya sedih justru orang lain malah bisanya menertawakan, mencibir kekonyolan itu, bahkan segelintir menjadikannya sebagai bahan obrolan.

Yah, meraih mimpi itu seperti masuk ke medan perang melawan musuh bernama diri sendiri. Maka persiapan mental itu sangat diperlukan. Supaya kita tidak tertipu menjadi sukses dengan menjadi orang kaya, punya rumah gede, punya mobil mewah, punya handphone merek ternama, sepatu kulit yang membuat sesiapa mata memandang akan terkesiap dan lain sebagainya.

Menjadi sukses bukan waktunya melampiaskan dendam masa lalu karena tidak memiliki apa-apa. Balas dendam karena pernah dipandang sebelah mata oleh yang lebih dulu hebat atau yang nasibnya dari dulu memang kaya raya. Persiapan mental itu diperlukan saat mengubah cara hidup, dari yang lama menjadi manusia kaya, dan menghadapi resiko setelah perubahan itu.

So, kaya dan sukses bukanlah soal situasi keuangannya, tetapi nilai yang ada dalam kondisi itu. Bukankah sebuah peribahasa mengajarkan, “Padi akan merunduk dan semakin merunduk kalau makin berisi?” Jadi sekaya atau sesukses apapun kita harusnya makin merunduk. Bukan tegak sombong dan angkuh. Karena hidup itu baru bermakna kalau kekayaan itu bisa membuat yang kaya serta orang lain yang melihatnya senang dengan prestasi Anda, juga termotivasi untuk bisa kaya.

Persiapan jiwa juga berguna untuk lebih bersyukur. Coba deh kita merenung sejenak, dari mana capaian prestasi Anda itu datang? Keberlimpahan hidup Anda itu karena kerja keras dan memang otak Anda encer, atau karena ada elemen lain yang ikut berperan di dalamnya?

Kalau tiba-tiba Anda bisa berubah sukses dan kaya, Anda juga bisa dong berubah mendadak bangkrut. Bukan saya mendoakan, yah setidaknya Anda sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari.

***

27/4/2012
Tulian ini bisa dilihat di
http://ikhwanpras.blogspot.com/
keep tawadhu, free paestine, lho? hihihi
http://facebook.com/ajiargogede